Gelisahku....
Ntah apa sebutan perasaanku saat ini, semua terasa semakin dalam
Ntah apa yang terjadi dengan perasaan ini, Hingga semua menjadi begitu rumit
Akankah aku masih sebut itu sayang ketika hati begitu berat mengakuinya
Akankah ku sebut ini cinta ketika kamu tak pernah perdulikan perasaan ini
Bibir ini berkata, aku masih menyanyangimu, dengan raut muka yang sedikit menunduk lesu,
Tidak ada yang berubah dari kata itu, namun ku lihat kau sudah berbeda reaksi mendengar kata itu
Begitu tak berarti kah ketika kamu sudah mengerti kehidupan dunia
Meretakan setiap kepercayaan dulu yang sempat kita bangun bersamaNtah apa yang terjadi dengan perasaan ini, Hingga semua menjadi begitu rumit
Akankah aku masih sebut itu sayang ketika hati begitu berat mengakuinya
Akankah ku sebut ini cinta ketika kamu tak pernah perdulikan perasaan ini
Bibir ini berkata, aku masih menyanyangimu, dengan raut muka yang sedikit menunduk lesu,
Tidak ada yang berubah dari kata itu, namun ku lihat kau sudah berbeda reaksi mendengar kata itu
Begitu tak berarti kah ketika kamu sudah mengerti kehidupan dunia
Sekarang Aku cinta...tapi aku tidak mau bertemu dengan mu
Sekarang Aku sayang..tapi aku tak mau melihat mu
Sekarang Aku rindu..tapi aku tak mau mendengarmu..
Biarkan perasaan ini tetap seperti ini, biarkan gores itu semakin membesar.
Berat memang, kadang logika ini selalu mengajak berdiri
Memaki dengan lantang bahwa tidak ada gunanya bertahan tanpa ada yang ingin berjuang
Bukan...bukan hati ini tidak mau berdiri ,,aku ingin berlari bahkan
aku hanya meminta..izinkan aku mengenang sejenak rasa kejujuran ini
Bahwa aku merasaka cinta yang tak bisa kujelaskan,,
terdengar bulshitttt... tapi itulah diriku
Aku suka sekali tetap bertahan ditempat yang tidak nyaman
dan tetap bertahan tanpa apalah perasaan dia
Yang aku tau adalah Kau masih ku cinta
No comments:
Post a Comment